Selasa, 09 November 2010

-Tugas Network Security-

Nama : Ni Nyoman Dian Prayuddari
Nim : 080020014
Kelas : A082

Pada sistem komputer sebenarnya ada dua jenis Port yaitu :Port Fisik & Port Logika(non-fisik)

1. Port fisik,adalah soket atau slot atau colokan yang ada di belakang CPU sebagai penghubung peralatan input-output komputer, misalnya Mouse,keyboard,printer…dll.
2. Port Logika (non fisik),adalah port yang di gunakan oleh Software sebagai jalur untuk melakukan koneksi dengan komputer lain, tentunya termasuk koneksi internet.

Port Logika inilah yang akan kita bahas di sini, yaitu port yang berhubungan secara langsung dengan kegiatan kita berinternet.

Macam-Macam Port:
•1-19, berbagai protokol, Sebagian banyak port ini tidak begitu di perlukan namun tidak dapat diganggu. Contohnya layanan echo (port 7) yang tidak boleh dikacaukan dengan program ping umum.
•20 – FTP-DATA. “Active” koneksi FTP menggunakan dua port: 21 adalah port kontrol, dan 20 adalah tempat data yang masuk. FTP pasif tidak menggunakan port 20 sama sekali.
•21 – Port server FTP yang digunakan oleh File Transfer Protocol. Ketika seseorang mengakses FTP server, maka ftp client secara default akan melakukan koneksi melalui port 21. Ketika seseorang mengakses FTP server, maka ftp client secara default akan melakukan koneksi melalui port 21 dengan ftp server.
•22 – SSH (Secure Shell), Port ini ini adalah port standar untuk SSH, biasanya diubah oleh pengelola server untuk alasan keamanan.
•23 – Telnet server. Jika anda menjalankan server telnet maka port ini digunakan client telnet untuk hubungan dengan server telnet.
•25 – SMTP, Simple Mail Transfer Protocol, atau port server mail, merupakan port standar yang digunakan dalam komunikasi pengiriman email antara sesama SMTP Server.
•37 – Layanan Waktu, port built-in untuk layanan waktu.
•53 – DNS, atau Domain Name Server port. Name Server menggunakan port ini, dan menjawab pertanyaan yang terkait dengan penerjamahan nama domain ke IP Address.
•67 (UDP) – BOOTP, atau DHCP port (server). Kebutuhan akan Dynamic Addressing dilakukan melalui port ini.
•68 (UDP) – BOOTP, atau DHCP port yang digunakan oleh client.
•69 – tftp, atau Trivial File Transfer Protocol.
•79 – Port Finger, digunakan untuk memberikan informasi tentang sistem, dan login pengguna.
•80 – WWW atau HTTP port server web. Port yang paling umum digunakan di Internet.
Port ini biasanya digunakan untuk web server, jadi ketika user mengetikan alamat IP atau hostname di web broeser maka web browser akan melihat IP tsb pada port 80,
•81 – Port Web Server Alternatif, ketika port 80 diblok maka port 81 dapat digunakan sebagai port altenatif untuk melayani HTTP. Web Server Alternatif
ketika port 80 diblok maka port 81 akan digunakan sebagai port altenatif hosting website.
•98 – Port Administrasi akses web Linuxconf port.
•110 – POP3 Port, alias Post Office Protocol, port server pop mail. Apabila anda mengambil email yang tersimpan di server dapat menggunakan teknologi POP3 yang berjalan di port ini.
•111 – sunrpc (Sun Remote Procedure Call) atau portmapper port. Digunakan oleh NFS (Network File System), NIS (Network Information Service), dan berbagai layanan terkait.
•113 – identd atau auth port server. Kadang-kadang diperlukan, oleh beberapa layanan bentuk lama (seperti SMTP dan IRC) untuk melakukan validasi koneksi.
•119 – NNTP atau Port yang digunakan oleh News Server, sudah sangat jarang digunakan.
•123 – Network Time Protocol (NTP), port yang digunakan untuk sinkronisasi dengan server waktu di mana tingkat akurasi yang tinggi diperlukan.
•137-139 – NetBIOS (SMB).
•143 – IMAP, Interim Mail Access Protocol. Merupakan aplikasi yang memungkinkan kita membaca e-mail yang berada di server dari komputer di rumah / kantor kita, protokol ini sedikit berbeda dengan POP.
•161 – SNMP, Simple Network Management Protocol. Lebih umum digunakan di router dan switch untuk memantau statistik dan tanda-tanda vital (keperluan monitoring).
•177 – XDMCP, X Display Management Control Protocol untuk sambungan remote ke sebuah X server.
•443 – HTTPS, HTTP yang aman (WWW) protokol di gunakan cukup lebar.
•465 – SMTP atas SSL, protokol server email
•512 (TCP) – exec adalah bagaimana menunjukkan di netstat. Sebenarnya nama yang tepat adalah rexec, untuk Remote Execution.
•512 (UDP) – biff, protokol untuk mail pemberitahuan.
•513 – Login, sebenarnya rlogin, alias Remote Login. Tidak ada hubungannya dengan standar / bin / login yang kita gunakan setiap kali kita log in.
•514 (TCP) – Shell adalah nama panggilan, dan bagaimana netstat menunjukkan hal itu. Sebenarnya, rsh adalah aplikasi untuk “Remote Shell”. Seperti semua “r” perintah ini melemparkan kembali ke kindler, sangat halus.
•514 (UDP) – Daemon syslog port, hanya digunakan untuk tujuan logging remote.
•515 – lp atau mencetak port server.
•587 – MSA, Mail Submission Agent. Sebuah protokol penanganan surat baru didukung oleh sebagian besar MTA’s (Mail Transfer Agent).
•631 – CUPS (Daemon untuk keperluan printing), port yang melayani pengelolaan layanan berbasis web.
•635 – Mountd, bagian dari NFS.
•901 – SWAT, Samba Web Administration Tool port. Port yang digunakan oleh aplikasi pengelolaan SAMBA berbasis web.
•993 – IMAP melalui SSL.
•995 – POP melalui SSL.
•1024 – Ini adalah port pertama yang merupakan Unprivileged port, yang ditugaskan secara dinamis oleh kernel untuk aplikasi apa pun yang memintanya. Aplikasi lain umumnya menggunakan port unprivileged di atas port 1024.
•1080 – Socks Proxy Server.
•1433 – MS SQL Port server.
•2049 – NFSd, Network File Service Daemon port.
•2082 – Port cPanel, port ini digunakan untuk aplikasi pengelolaan berbasis web yang disediakan oleh cpanel.
•2095 – Port ini di gunakan untuk aplikasi webmail cpanel.
•2086 – Port ini di gunakan untuk WHM, atau Web Host Manager cpanel.
•3128 – Port server Proxy Squid.
•3306 – Port server MySQL.
•5432 – Port server PostgreSQL.
•6000 – X11 TCP port untuk remote. Mencakup port 6000-6009 karena X dapat mendukung berbagai menampilkan dan setiap tampilan akan memiliki port sendiri. SSH X11Forwarding akan mulai menggunakan port pada 6.010.
•6346 – Gnutella.
•6667 – ircd, Internet Relay Chat Daemon.
•6699 – Napster.
•7100-7101 – Beberapa Font server menggunakan port tersebut.
•8000 dan 8080 – Common Web Cache dan port server Proxy Web.
•10000 – Webmin, port yang digunakan oleh webmin dalam layanan pengelolaan berbasis web.

Senin, 18 Oktober 2010

ulasan kegiatan seminar , "Seminar IDSECCONF (Indonesia Security Conference) dan lomba hacking "

kelompok:
1. Ni Nyoman Dian Prayuddari (080020014)
2. Ni Gusti Ayu Lisya Viatri (080020013)
3. Ni Made Ayu Lestari (080020022)
4. I Gusti Ayu Dewi Srinadi Putri (080020071)

kelas : A082

Pada tanggal 16-17 Oktober 2010 di selenggarakan Indonesian Security Conference 2010 atau yang lebih dikenal IDSECCONF2010 .
Penyelenggaraan ketiga kalinya ini bertempat di Bali yaitu bekerja sama dengan kampus STMIK STIKOM BALI . Tidak hanya seminar , namun ada juga dilaksanakan lomba capture the flag .
Seminar di laksanakan di Auditorium STMIK STIKOM BALI dan lombanya di laksanakan di lantai 1 STMIK STIKOM BALI yang beralamatkan di Jl.Raya Puputan Renon, No.86, Denpasar, Bali. Peserta yang terdaftar ada ratusan peserta , baik dari mahasiswa stikom sendiri , maupun dari pihak mahasiswa dari universitas lain di bali maupun luar bali . Karena keterbatasan tempat , pendaftaran semula yang berakhir pada tanggal 14 oktober 2010 , di majukan menjadi tanggal 13 oktober 2010 .
Hari pertama yaitu pada tanggal 16 Oktober 2010 dimulai dari pembicara yang membahas mengenai hacking bank , tepatnya “the 21 century bank job” . Dimana hacking ini sangat mudah di lakukan . Beda dari seminar hacking tahun lalu , yaitu seminar hacking wifi berbasis web yang di adakan di aula gedung kopertis wilayah VIII penatih , di sini , pembicara lebih terperinci membahas tentang hacking tersebut , yaitu dengan menyelibkan pasal – pasal yang terkait dengan hacking tersebut . Kendala-kendala yang paling di temui adalah pada system sebuah bank itu sendiri , dimana terdapat lingkaran yaitu network of true yaitu employees , manajement , customer , government dan vendor .
Pada hari ke dua , yaitu tanggal 17 Oktober 2010 . Oleh Dr. Yono Reksoprodjo,ST.DIC dibahas mengenai keamanan dalam bertransaksi electronic banking dan electronic payment . Di dalam dunia maya , sering dikenal dengan cyber warfarenya , di mana cyber war ini murah , selain itu cyber war adalah model baru gaya perang geriliya dimana pasukan tempur modern tidak lagi dibutuhkan untuk berhadapan langsung dengan musuhnya . Tantangan dari cyber war adalah irregular challenges , catastrophic challenges , traditional challenges dan disruptive challenges di mana serangan ini dilakukan pada jaringan kabel dan nir-kabel . Persentasi Pemicu dari perang cyber adalah hanya untuk kesenangan . tidak memikirkan dampak dari perang cyber tersebut . Rata-rata orang yang paling di salahkan adalah para kepolisian . Kepolisian bertugas melacak perang ini . Yang perlu diingat adalah kita harus mempertahankan keamanan kita melalui 3 sektor , keamanan system kemudian asuransi system dan terakhir kinerja system .
Sekarang tergantung pada setiap Negara , mempersiapkan diri , atau paling tidak memahami dampak yang di timbulkan oleh cyber war . Penutupan diakhiri dengan lomba hacking yaitu capture the flag .

Kamis, 05 November 2009

kalkulator

Public Class Form1
Dim var1 As Double
Dim var2 As Double
Dim xHasil As Double
Dim Perintah As String
Dim oldPerintah As String = "XXX"
Dim xFirst As Boolean

Private Sub tampil(ByVal xNilai As String)
If xFirst = True Then
textHasil.Text = ""
xfirst = False
End If
textHasil.Text = textHasil.Text & xNilai
textHasil.Focus()
End Sub
Private Sub proses(ByVal xPerintah As String)
If TextHasil.Text = "" Then Exit Sub
Select Case xPerintah
Case "+", "-", "x", "/"
xFirst = True
Perintah = xPerintah
xHasil = CDbl(TextHasil.Text)
If oldPerintah <> "XXX" Then
Select Case oldPerintah
Case "/"
TextHasil.Text = var1 / xHasil
Case "+"
TextHasil.Text = var1 + xHasil
Case "-"
TextHasil.Text = var1 - xHasil
Case "x"
TextHasil.Text = var1 * xHasil
End Select
End If
oldPerintah = xPerintah
var1 = CDbl(TextHasil.Text)
Case "back"
TextHasil.Text = LSet(TextHasil.Text, Len(TextHasil.Text) - 1)
Case "c"
TextHasil.Text = ""
var1 = 0
var2 = 0
xHasil = 0
oldPerintah = "XXX"
Case "="
oldPerintah = "XXX"
xFirst = True
var2 = CDbl(TextHasil.Text)
Select Case Perintah
Case "/"
TextHasil.Text = var1 / var2
Case "+"
TextHasil.Text = var1 + var2
Case "-"
TextHasil.Text = var1 - var2
Case "x"
TextHasil.Text = var1 * var2
End Select
End Select
End Sub
Private Sub tombolAngka1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles tombolAngka1.Click
tampil("1")
End Sub

Private Sub tombolAngka2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles tombolAngka2.Click
tampil("2")
End Sub

Private Sub tombolAngka3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles tombolAngka3.Click
tampil("3")
End Sub

Private Sub tombolAngka4_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles tombolAngka4.Click
tampil("4")
End Sub

Private Sub tombolAngka5_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles tombolAngka5.Click
tampil("5")
End Sub

Private Sub tombolAngka6_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles tombolAngka6.Click
tampil("6")
End Sub

Private Sub tombolAngka7_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles tombolAngka7.Click
tampil("7")
End Sub

Private Sub tombolAngka8_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles tombolAngka8.Click
tampil("8")
End Sub

Private Sub tombolAngka9_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles tombolAngka9.Click
tampil("9")
End Sub

Private Sub tombolAngka10_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles tombolAngka10.Click
tampil("0")
End Sub

Private Sub tombolAngka11_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles tombolAngka11.Click
tampil("00")
End Sub

Private Sub tombolAngka12_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles tombolAngka12.Click
tampil("000")
End Sub

Private Sub tombolTambah_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles tombolTambah.Click
proses("+")
End Sub

Private Sub tombolKurang_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles tombolKurang.Click
proses("-")
End Sub

Private Sub tombolKali_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles tombolKali.Click
proses("x")
End Sub

Private Sub tombolBagi_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles tombolBagi.Click
proses("/")
End Sub

Private Sub tombolBack_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles tombolBack.Click
proses("back")
End Sub

Private Sub tombolC_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles tombolC.Click
proses("c")
End Sub

Private Sub tombolHasil_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles tombolHasil.Click
proses("=")
End Sub
End Class


PENJELASAN:

Aksesibilitas Variabel yang digunakan:
1. Dim : Variabel Dim memiliki akses terbatas.Jika dideklarasikan pada prosedur maka jangkauannya hanya di prosedur itu saja.Jika prosedur selesai dijalankan maka nilai variable Dim akan hilang
2. Public:Variabel public memiliki akses yang luas dan dapat diakses dibagian mana pun dalam suatu proyek.
3. Private:Variabel Private memiliki akses terbtasa.Yang dapat menagksesnya hanya dari dalam sisi deklarasi,termasuk anggota dari tipe bersarang seperti prosedur.
Kita dapat menggunakan private hanya pada level modul,artinya kita dapat mendeklarasikan variable Private di dalam modul,class atau struckture,tetapi tidak dalam namespace atau level file dan tidak dalam prosedure.

Konversi Tipe Data yang digunakan:
1. CDbl: Mengonversi nilai numerik atau string ke tipe Double

Alur Percabangan yang digunakan:
1. If..Then
Pernyataan If…Then akan menguji suatu kondisi,jika true,program akan menjalankan pernyataan yg mengikutinya.Struktur If..Then bias memiliki sintaks satu baris atau banyak baris.Sintaknya adalah:

If kondisi then Pernyataan ‘ untuk perintah satu baris
If kondisi Then ‘ untuk perintah banyak baris
Pernyataan1
Pernyataan2
End If

2. Select Case
Pernyataan Select Case mirip dengan pernyataan If…Then..Else.
Pada dasarnya keduanya gunanya sama,tetapi menggunakan Select Case akan mempermudah menulis dan mengelola kode.Ketika pernyataan If…Then..Else memiliki banyak blok kode,kode menjadi sulit dibaca dan diikuti.
Struktur Select Case akan menguji ekspresi tunggal yang dievaluasi sekali pada bagian atas dari struktur.Hasil dari pengujian kemudian dibandingkan dengan beberapa nilai dan jika salah satu ada yang cocok,blok pernyataan yang berhubungan akan dijalankan.
Berikut ini sintaks pernyataan Select Case:
Select Case Ekspresi
Case Nilai1
Blok Pernyataan1
Case Nilai2
Blok Pernyataan2

Case Else
Blok Pernyataan
End Select

Kontrol yang digunakan:
1. TextBox:Menampilkan Text yang dapat diedit oleh pengguna pada saat program dijalankan atau diubah oleh program
2. Button:Tombol yang dapat ditekan.Anda dapat menggunakan button agar pengguna dapat memberitahu program untuk melakukan sesuatu

Tipe Data yang digunakan:
1. Double
Ukuran:8 bytes
2. String
Ukuran 1 bytes perkarakter
3. Boolean
Ukuran 2bytes

Operator yang digunakan:
Operator Aritmatika:
1. * : Perkalian dimana hasilnya adalah nilai dari operand pertama dikali operand kedua
2. / : Pembagian reguler dimana hasilnya adalah nilai dari operand pertama dibagi operand kedua
3. - : Pengurangan,diman hasil operand pertama dikurangi operand kedua
4. + : Penambahan, dimana hasil operand pertama ditambah operand kedua

Operator Penugasan:
1. = : Menugaskan nilai sisi kanan tanda sama dengan item disisi kiri tanda sama dengan item disisi kiri tanda sama dengan

Operator Relasi:
1. <> : Tidak sama.Hasilnya true jika nilai dua operand tidaksama,
jika sama hasilnya False

Proses pada saat sintaks dijalankan:
• Pada sub tampil,Jika xFirst benar,maka akan menampilkan apa yang kita tekan pada tombol kalkulator.
• Pada sub proses,Jika TextHasil.Text kosong maka akan keluar dari sub.Ketika dipilih salah satu operator /,x,+,- maka,jika benar maka xHasil akan membaca TextHasil.Text dimana apabila / maka variabel1 akan membagi xHasil, * maka variabel1 akan mengkali xHasil, + maka variabel1 akan menambah xHasil, - maka variabel1 akan mengurangi xHasil.
• Setelah sub tampil dan sub proses dibaca oleh system,maka akan dipanggil oleh sub tombol,dimana,tombol-tombol pada kalkulator tersebut sudah diisikan sintaks-sintaks pemanggilan setiap mengkliknya.

Tipe kesalahan
1.Kesalahan syntaks:tipe kesalahan yang paling mudah ditemukan dan diperbaiki.Biasanya terjadi karena kode yang Anda tulis tidak dapat ”dipahami” oleh komplier karena instruksi tidak lengkap,misalnya salah ejaan.kesalahan meletakkan tanda baca.Kesalahan sintaks bisa juga terjadi karena urutan yang tidak benar atau komplier tidak bisa memprosesnya sama sekali.Jika IDE/lingkungan pengembangan terintegrasi dapat memperbaiki kesalahan sintaks secara otomatis,Anda akan melihat persegi panjang berwarna merah pada akhir dari garis gelombang warna biru yang menunjukan pilihan AutoCorrect tersedia untuk kesalahan syntak tersebut.Ketika anda menggerakkan kursor mouse diatas kode yang salah,akan ditampilkan tooltrip yang berisi pesan mengenai kesalahan apa yang terjadi dan ditampilkan juga kotak kecil abu-abu dengan lingkaran merah dan tanda seru putih.Dan jika Anda menggerakkan mouse pada kotak abu-abu,akan muncul tanda segitiga kecil mengarah kebawah.Dengan mengklik simbol segitiga kecil atau menekan kombinasi tombol Shift+alt+F10 akan memunculkan pilihan koreksi kesalahan.kotak dialog akan menampilkan satu atau lebih pilihan untuk memperbaiki.Pada kejadian ini hanya ada satu pilihan untuk memperbaiki kesalahan sintaks.
2.Kesalahan Eksekusi(kesalahan run time):Terjadi ketika program Anda dijalankan.Kesalahan ini biasanya disebabkan oleh sesuatu yang berada diluar aplikasi seperti:pengguna,database,file,disk dan jaringan
3.Kesalahan Logika (Kesalahan semantik):Kesalahan pemograman yang memberikan hasil yang tidak sesuai dengan yang diharapkan atau tidak diduga.Tipe kesalahan ini sulit dilacak dan diperbaiki karena kesalahan ini tidak menghentikan program

Minggu, 25 Oktober 2009

virus menyerang delphi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kaspersky Lab melaporkan Virus.Win32.Induc.a, sebuah virus yang menyebar melalui CodeGear Delphi. Virus.Win32.Induc.a memanfaatkan mekanisme dua langkah yang digunakan dalam lingkungan Delphi untuk membuat file yang dapat dieksekusi penjahat maya.

Pertama, kode sumber dikumpulkan untuk membuat file intermediate .dcu (Delphi compiled unit), yang kemudian dihubungkan untuk membuat Windows dapat dieksekusi. Aktivasi virus baru ini ketika sebuah aplikasi yang terinfeksi dijalankan. Kemudian virus tersebut akan memeriksa apakah lingkungan pengembangan Delphi versi 4.0, 5.0, 6.0 atau 7.0 telah diinstall dalam komputer. Jika piranti lunak tersebut terdeteksi, Virus.Win32.Induc.a mengkompilasi sumber Delphi file Sysconst.pas, untuk membuat versi modifikasi dari file Sysconst.dcu yang dikumpulkan.

Pada prakteknya, semua proyek Delphi memasukkan baris “Used SysConst”, yang berarti infeksi hanya pada satu modul sistem mengakibatkan infeksi semua aplikasi di bawah pengembangan. Dengan kata lain, modifikasi file SysConst.dcu menyebabkan semua subsequent program yang ada dalam lingkungan yang terinfeksi mengandung kode virus baru ini. File .pas yang dimodifikasi tidak lagi dibutuhkan dan dihapus.

Saat ini virus tersebut belum menjadi ancaman. Di samping dari infeksi, tidak ada acaman lainnya (payload) yang merusak. Kemungkinan besar virus tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan dan menguji infeksi baru secara rutin. Tidak adanya destructive payload, terinfeksinya beberapa versi instant messaging popular client QIP dan kebiasaan mempublikasikan file .dcu oleh pengembang telah mengarahkan Virus.Win32.Induc.a menyebar luas ke seluruh dunia. Sangat mungkin di masa mendatang virus ini akan diambil dan disalahgunakan oleh penjahat cyber dan membuatnya jadi lebih merusak.

Solusi-solusi Kaspersky Lab telah berhasil mendeteksi Virus.Win32.Induc.a dan mencegah penyebaran di komputer.

Jumat, 23 Oktober 2009

ANALIS SISTEM DAN PROGRAMMER

Sistem analis adalah orang yang menganalisis sistem dengan mempelajari
masalah-masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan-kebutuhan pemakai serta
mengidentifikasikan pemecahan yang beralasan (lebih memahami aspek-aspek
bisnis dan teknologi komputer).
Nama lainnya : system designer, business analyst, system consultant, system
engineer, software engineer, sistem analyst programmer, information system
engineer.

Programmer adalah orang yang menulis kode program untuk suatu aplikasi
tertentu berdasarkan rancangan yang dibuat oleh system analis(lebih memahami
teknologi komputer).

Tugas dan tanggung jawab :

Sistem analis :
a. Tanggungjawab analis sistem tidak hanya pada pembuatan program komputer
saja, tetapi pada sistem secara keseluruhan.
b. Pengetahuan analis sistem harus luas, tidak hanya pada teknologi komputer,
tetapi juga pada bidang aplikasi yang ditanganinya.
c. Pekerjaan analis sistem dalam pembuatan program terbatas pada pemecahan
masalah secara garis besar.
d. Pekerjaan analis sistem melibatkan hubungan banyak orang, tidak terbatas
pada sesama analis sistem,programer tetapi juga pemakai sistem dan manajer.

Programmer :
a. Tanggungjawab pemrogram terbatas pada pembuatan program komputer.
b. Pengetahuan programer cukup terbatas pada teknologi komputer, sistem
komputer, utilitas dan bahasa-bahasa program yang diperlukan.
c. Pekerjaan programer sifatnya teknis dan harus tepat dalam pembuatan
instruksi-instruksi program.
d. Pekerjaan programer tidak menyangkut hubungan dengan banyak orang,terbatas
pada sesama pemrogram dan analis sistem yang mempersiapkan rancang bangun
(spesifikasi) program.

Pengetahuan dan keahlian analis sistem

Analis sistem harus mempunyai pengetahuan yang luas dan keahlian yang khusus. Beberapa analis setuju bahwa pengetahuan-pengetahuan dan keahlian berikut sangat diperlukan bagi seorang analis sistem yang baik :
a. Pengetahuan dan keahlian tentang teknik pengolahan data, teknologi
komputer dan pemograman komputer
· Keahlian teknis yang harus dimiliki adalah termasuk keahlian dalam
penggunaan alat dan teknik untuk pengembangan perangkat lunak aplikasi
serta keahlian dalam menggunakan komputer.
· Pengetahuan teknis yang harus dimiliki meliputi pengetahuan tentang
perangkat keras, teknologi komunikasi data, bahasa-bahasa komputer,
sistem operasi, utiliti, dan paket-paket perangkat lunak lainnya.
b. Pengetahuan tentang bisnis secara umum
Aplikasi bisnis merupakan aplikasi yang sekarang paling banyak diterapkan,
maka analis sistem harus mempunyai pengetahuan tentang ini. Pengetahuan
ini dibutuhkan supaya analis sistem dapat berkomunikasi dengan pemakai
sistem. Pengetahuan tentang bisnis ini meliputi akuntansi keuangan,
akuntansi biaya, akuntansi manajemen, sistem pengendalian manajemen,
pemasaran produksi, manajemen personalia, keuangan, perilaku organisasi,
kebijaksanaan perusahaan dan aspek-aspek bisnis lainnya.
c. Pengetahuan tentang metode kuantitatip
Dalam membangun model-model aplikasi, analis sistem banyak menggunakan
metode-metode kuantitatif seperti linier programming, dynamic programming,
regresion, network, decision tree, trend, simulasi.
d. Ahli memecahkan masalah kompleks ke dalam masalah kecil
Analis sistem harus mempunyai kemampuan untuk meletakkan permasalahan-
permasalahan komplek yang dihadapi oleh bisnis, memecah-mecah masalah
tersebut ke dalam bagian-bagiannya, menganalisisnya dan kemudian harus
dapat merangkainya kembali menjadi suatu sistem yang dapat mengatasi
permasalahan-permasalahan tersebut.
e. Ahli berkomunikasi dan membina hubungan
Analis sistem harus mempunyai kemampuan untuk mengadakan komunikasi baik
secara lisan maupun tertulis. Keahlian ini diperlukan di dalam wawancara,
presentasi, rapat dan pembuatan laporan-laporan.
f. Memahami metodologi pengembangan sistem informasi
Manusia merupakan faktor yang kritis di dalam sistem dan watak manusia
satu dengan yang lainnya berbeda. Analis sistem yang kaku dalam membina
hubungan kerja dengan personil-personil lainnya yang terlibat, akan
membuat pekerjaannya menjadi tidak efektif. Apalagi bila analis sistem
tidak dapat membina hubungan yang baik dengan pemakai sistem, maka akan
tidak mendapat dukungan dari pemakai sistem atau manajemen dan
kecenderungan pemakai sistem akan mempersulitnya.

Team pengembangan sistem (I)

Dalam proyek pengembangan sistem yang kecil dan sederhana, kemungkinan hanya
ada seorang analis sistem yang merangkap sebagai pemrogram (analis/pemrogram)
atau seorang programer yang merangkap sebagai analis sistem (pemrogram/analis).
Akan tetapi untuk proyek pengembangan sistem yang besar atau komplek,
pekerjaan ini biasanya dilakukan oleh sejumlah orang dalam bentuk tim.
Anggota dari tim pengembangan sistem ini tergantung dari besar kecilnya
ruang lingkup proyek yang akan ditangani. Tim ini secara umum dapat terdiri
dari personil-personil sebagai berikut :
1. Manajer analis sitem (manage of systems analyst)
Manajer analis sistem disebut juga sebagai koordinator proyek dan
mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut :
a. Sebagai ketua atau koordinator tim pengembangan sistem
b. Mengarahkan, mengontrol dan mengatur anggota tim pengembangan sistem
lainnya.
c. Membuat jadual pelaksanaan proyek pengembangan sistem yang akan
dilakukan.
d. Bertanggungjawab dalam mendefinisikan masalah, studi kelayakan, disain
sistem dan penerapannya.
e. Memberikan rekomendasi-rekomendasi perbaikan sistem.
f. Mewakili tim untuk berhubungan dengan pemakai sistem dalam hal
perundingan-perundingan dan pemberian-pemberian nasehat kepada
manajemen dan pemakai sistem.
g. Membuat laporan-laporan kemajuan proyek (progress report).
h. Mengkaji ulang dan memeriksa kembali hasil kerja dari tim.
2. Ketua analis sistem (lead systems analyst)
Ketua analis sistem biasanya menjabat sebagai wakil dari manajer analis
sistem. Tugasnya adalah membantu tugas dari manajer analis sistem dan
mewakilinya bila manajer analis sistem berhalangan.
3. Analis sistem senior
Analis sistem senior (senior systems analyst) merupakan analis sistem
yang sudah berpengalaman.
4. Analis sistem junior (junior systems analyst)
Analisis sistem junior merupakan analis sistem yang belum berpengalaman
dan masih membutuhkan bimbingan-bimbingan dari analis sistem yang lebih
senior. Analis sistem junior ini sering juga disebut dengan analis sistem
yang masih dilatih (systems analyst trainee).
5. Programer aplikasi senior (senior applications programmer)
Programer apliakasi senior merupakan pemrogram komputer yang sudah
berpengalaman dengan tugas merancang spesifikasi dari program aplikasi
dan mengkoordinasi kerja dari pemrogram lainnya. Pemrogram aplikasi
senior kadang-kadang juga disebut dengan pemrogram/analis.
6. Programmer aplikasi (application programmer)
Programer aplikasi merupakan programer komputer yang cukup berpengalaman
dan dapat melakukan tugasnys tanpa harus dibimbing secara langsung lagi.
7. Programer aplikasi yunior (junior applications programmer)
Programer aplikasi yunior merupakan pemrogram komputer yang belum
berpengalaman dan masih dibawah bimbingan langsung dari pemrogram yang
lebih senior. Programer aplikasi yunior biasanya hanya dilibatkan pada
pembuatan modul-modul program yang sederhana, seperti misalnya pembuatan
bentuk-bentuk I/O. Pemrogram aplikasi yunior ini sering juga disebut
dengan pemrogram aplikasi yang masih dilatih (applications programmer
trainee).

Team pengembangan sistem (II)

1. Pengguna Sistem
a. User
Sebagai end-user (operator) dan user-manager yang mengawasi pekerjaan
end-user.
b. Manajemen
Memegang pernan penting dalam menyetujui rencana pengembangan sistem
dan penyediaan dana.

2. Perancang Sistem
a. Project Coordinator
Bertanggungjawab agar tim dapat bekerja secara harmonis dan optimal
serta mengontrol agar pelaksanaannya sesuai rencana.
b. System Analyst & Design
Personil yang memberikan solusi dan mendesain sistem baru.
c. Programmer
Personil yang membuat program berdasarkan rencangan dari sistem analis.
d. Network Designer
Bertanggungjawab terhadap desain jaringan, seperti LAN, MAN, WAN.
e. Technician (Hardware)
Personil yang menetapkan konfigurasi-konfigurasi hardware yang tepat
agar dapat bekerja secara optimal.
f. Database Administrator
Personil yang bertanggjawab terhadap suatu sistem database, mencakup
pola struktur data, integritas data, memberikan hak akses kepada user,
backup, recovery dan mengoptimalkan performa database.
g. Documenter
Personil yang membuat dokumentasi sistem, mencakup buku operasional
aplikasi, teknis dan sistem.
h. Software Tester
Personil yang menjamin bahwa program aplikasi yang dibuat programmer
sesuai spesifikasi.
i. Graphic Designer
Pesonil yang memiliki keahlian dalam mendesain untuk aplikasi berbasis
GUI (Graphic Interface).

Alat dan teknik pengembangan sistem

Terbagi atas :
1. Graphical tools
a. HIPO
b. Data Flow Diagram (DFD)
c. Structure Chart
d. SADT
e. Warnier/Orr
f. Jakson's Diagram

2. Diagram Chart
2.1 Activity Chart
a. Systems Flowchart
b. Program Flowchart (Program Logic Flowchart, Detailed Computer
Program Flowchart)
c. Paperwork Flowchart / Form Flowchart
d. Database Relationship Flowchart
e. Process Flowchart
f. Gantt Chart
2.2 Layout Charting
2.3 Personal Relationship Charting
a. Working Distribution Chart
b. Organization Chart

3. Technique Public
3.1 Teknik Manajemen Proyek (Penjadualan Proyek)
a. CPM (Critical Path Method)
b. PERT (Program Evalution and Review Technique)
3.2 Fact Finding Technique (Mengumpulkan data dan menemukan fakta)
a. Interview, Observation, Questionaires, Sampling
3.3 Cost Effectiveness Analysis / Cost Benefit Analysis
3.4 Inspection and Walkthrough
3.5 Meeting

PERKEMBANGAN HANDSET SELULAR

Saat ini, telepon seluler telah menjadi sumber utama komunikasi bagi seorang individu di seluruh dunia. Handset ini telah menjadi sangat populer karena memiliki begitu banyak kualitas berguna. Perkembangan teknologi telekomunikasi di dunia terjadi dengan sangat pesat dikarenakan kebutuhan untuk berkomunikasi dan bertukar data dengan cepat, mudah dan mobile. Salah satu teknologi komunikasi yang sedang mulai banyak di implementasikan, khususnya di Indonesia adalah teknologi wireless 3G (Third Generation) atau generasi ketiga untuk komunikasi selular. Teknologi wireless 3G atau generasi ketiga untuk komunikasi selular merupakan teknologi komunikasi yang berevolusi dan berkembang karena tuntutan teknologi komunikasi yang memerlukan pertukaran data yang besar, cepat dan dapat digunakan di mana saja atau mobile.

Teknologi jaringan wireless sebelum teknologi 3G dapat dibagi empat generasi, yaitu:

1. Teknologi Generasi Awal / Zero Generation (0G)

Generasi awal (0G) atau Mobile radio telephone ini merupakan teknologi telepon selular modern permulaan, dimana menggunakan jaringan gelombang radio (radiotelephone) khusus (terpisah dan tertutup dengan jaringan lain yang sejenis) dengan jangkauan jaringan yang terbatas dan dapat terhubung dengan jaringan telepon umum biasa.
Gambar di samping merupakan tipikal radio-telepon era akhir 1940 dan tahun 1950 yang dikomersialkan, perangkat masih menggunakan komponen utama tabung hampa (karena transistor baru ditemukan tahun 1948 dan dikomersialkan tahun 1954 oleh Texas Instruments) yang sangat sensitif, dengan ukuran perangkat yang menyita tempat dan berat juga layanan jaringan yang benar-banar sangat terbatas.

Yang temasuk teknologi 0G ini adalah:


a. PTT (Push to Talk atau Press-to-Transmit)

untuk di Indonesia tidak ada operator yang mendukung teknologi ini, tetapi untuk handsetnya (handphone) tersedia dipasaran, contoh dari vendor Nokia beberapa seri 32xx, 5140i, 66xx, 61xx, 62xx, 7270, 7360, 7610 dan seri N70, 90, 91, E60, E61, E70).

Gambar beberapa contoh HP diatas:


• Kemampuan teknologi 0 G (Zero Generation):

Kemampuan teknologi 0 G ini hanya dapat bisa melayani komunikasi suara saja dan merupakan teknologi awal komunikasi bergerak (mobile) yang di implementasikan dan di komersilakan.

• Kelemahan teknologi 0 G :

Metoda transmisinya masih half-duplex meski pada perkembangannya mendukung full-duplex.
Jumlah pelangan dan jangkauan jaringannya sangat terbatas.Tidak mendukung komunikasi data.


2. Teknologi Generasi Pertama (1G)

Generasi pertama atau 1G merupakan teknologi handphone pertama yang diperkenalkan pada era 80-an dan masih menggunakan sistem analog. Generasi pertama ini menggunakan teknik komunikasi yang disebut Frequency Division Multiple Access (FDMA). Teknik ini memungkinkan untuk membagi-bagi alokasi frekuensi pada suatu sel untuk digunakan masing-masing pelanggan di sel tersebut, sehingga setiap pelanggan saat melakukan pembicaraan memiliki frekuensi sendiri (prinsipnya seperti pada stasiun radio dimana satu stasiun radio hanya menggunakan satu frekuensi untuk siarannya).

Yang temasuk teknologi 1G ini adalah:

a. AMPS (Advanced Mobile Phone Service) atau IS-136 di Amerika Serikat.

Teknologi dikembangkan oleh Bell Labs sekitar tahun 1970-an, pertama kali diperkenalkan di New Jersey dan Chicago pada tahun 1978 dan dikomesialkan di Amerika Serikat tahun 1983 dan berakhir pada tahun 2000, menggunakan frekuensi 800 MHz "Cellular" FM band. AMPS cara kerjanya hampir sama dengan IMTS (0G).

b. NMT ( Nordic Mobile Telephony)

di Negara-negara Skandavia (Denmark, Finlandia, Norwegia dan Swedia), Swish, Belanda, Eropa Timur (Hungaria, Polandia, Bulgaria, Republik Ceko, Slovakia, Slovenia, Serbia, Kroasia, Bosnia, negara-negara Baltik), Rusia sebagian Timur Tengah (Oman) dan sebagian Asia.Teknologi ini berkembang sekitar tahun 1980-an. Terdiri NMT450 (Nordic Mobile Telephones/450) yang dikembangkan oleh Ericsson dan Nokia tahun 1981 dan beroperasi pada 450 MHz dan menggunakan FDD (Frequency division duplex) FDMA. Kemudian NMT-F versi Perancis dari NMT900 diperkenalkan tahun 1986 dan beroperasi pada 900 MHz. Untuk jaringan MNT sampai saat ini masih beroperasi di 30 negara.

• Kemampuan teknologi 1 G :

Kemampuan teknologi 1 G ini hanya dapat bisa melayani komunikasi suara saja tidak dapat melayani komunikasi data dalam kecepatan tinggi dan besar.

• Kelemahan teknologi 1 G :

Penggunaan teknologi analog pada generasi pertama menyebabkan banyak keterbatasan yang dimiliki seperti kapasitas trafik yang kecil, jumlah pelanggan yang dapat ditampung dalam satu sel sedikit, dan penggunaan spektrum frekuensi yang boros karena satu pengguna menggunakan satu buah kanal frekuensi. Derau intemodulasi (suara tidak jernih).

3. Teknologi Generasi Kedua (2G)

Teknologi generasi kedua muncul karena tuntutan pasar dan
kebutuhan akan kualitas yang semakin baik. Generasi 2G sudah
menggunakan teknologi digital. Generasi ini menggunakan
mekanisme Time Division Multiple Access (TDMA) dan Code
Division Multiple Access ( CDMA) dalam teknik komunikasinya.

Yang Termasuk Teknologi 2G, yaitu:
Berbasis TDMA, yaitu :

a. Digital AMPS atau IS-54 atau IS-136 (D-AMPS) di Amerika Serikat dan Kanada.

Merupakan pengembangan dari teknologi AMPS.Disebut juga TDMA – Time Division Multiple Access. Beropersi pada frekuensi 800 MHz (824-849 and 869 - 894 MHz) berdasarkan standar IS-54 dan 1900 MHZ (standar IS-136 untuk mendukung dual band 800 MHz dan 1900 MHz). D-AMPS merupakan telepon selular yang sudah digital, tetapi jaringannya masih mendukung jaringan analog AMPS.

b. GSM (Global System for Mobile Communications) di Eropa dan Asia.

Awal dari GSM diawali dengan diadakannya konferensi pos dan telegraf di Eropa pada tahun 1982. Konferensi ini membentuk suatu study group yang bernama Groupe Special Mobile (GSM) untuk mempelajari dan mengembangkan sistem komunikasi publik di Eropa. Pada tahun 1989, tugas ini diserahkan kepada European Telecommunication Standards Institute (ETSI) dan GSM fase I diluncurkan pada pertengahan 1991. Alasan munculnya GSM karena kebutuhan bersama terhadap satu sistem jaringan baru yang dapat menjadi standar jaringan yang berlaku dan dapat diterapkan di seluruh kawasan Eropa. Dalam sistem baru juga harus terdapat kemampuan yang dapat mengantisipasi mobilitas pengguna serta kemampuan melayani lebih banyak pengguna untuk menampung penambahan jumlah subscriber baru. Jaringan GSM merupakan jaringan yang paling banyak digunakan di dunia, pada tahun 1993, sudah ada 36 jaringan GSM di 22 negara, termasuk Indonesia dan akhir tahun 1993 berkembang menjadi 48 negara dengan 70 operator dan pelanggan berjumlah 1 milyar. Kini GSM di gunakan di 212 negara dengan jumlah pelanggan mencapai 2 Milyar di seluruh dunia.


• Kemampuan teknologi 2G :

Generasi kedua selain digunakan untuk komunikasi suara, juga bisa untuk SMS (Short Message Service adalah layanan dua arah untuk mengirim pesan pendek sebanyak 160 karakter), voice mail, call waiting, dan transfer data dengan kecepatan maksimal 9.600 bps (bit per second). Kecepatan sebesar itu cukup untuk mengirim SMS, download gambar, atau ringtone MIDI.

• Kelemahan teknologi 2 G:

Kecepatan transfer data masih rendah. Tidak efisien untuk trafik rendah. Jangkauan jaringan masih terbatas dan sangat tergantung oleh adanya BTS (cell Tower).

Teknologi Generasi Dua Setengah (2.5G)

Teknologi 2.5G merupakan peningkatan dari teknologi 2G terutama dalam platform dasar GSM telah mengalami penyempurnaan, khususnya untuk aplikasi data. Untuk yang berbasis GSM teknologi 2.5G di implementasikan dalam GPRS (General Packet Radio Services) dan WiDEN, sedangkan yang berbasis CDMA diimplementasikan dalam CDMA20001x.

1. GPRS (General Packet Radio Services).

GPRS merupakan teknologi overlay yang disisipkan di atas jaringan GSM untuk menangani komunikasi data pada jaringan. Dengan kata lain dengan menggunakan handset GPRS, komunikasi data tetap berlangsung di atas jaringan GSM dengan GSM masih menangani komunikasi suara dan transfer data ditangani oleh GPRS. Pengembangan teknologi GPRS di atas GSM dapat dilakukan secara efektif tanpa menghilangkan infrastruktur lama, yaitu dengan penambahan beberapa hardware dan upgrade software baru pada terminal/station dan server GSM. Kecepatan transfer data GPRS dapat mencapai hingga 160 kbps. Teknologi GPRS memiliki 3 fitur keunggulan, yaitu:
1) Allways Online. GPRS menghilangkan mekanisme dial kepada pengguna pada saat ingin mengakses data, sehingga dikatakan GPRS selalu online karena transfer data dikirim berupa paket dan tidak bergantung pada waktu koneksi.
2) An Upgrade to existing networks (GSM dan TDMA). Adopsi sistem GPRS tidak perlu menghilangkan sistem lama karena GPRS dijalankan di atas infrastruktur yang telah ada.
3) An Integral part of EDGE and WCDMA. GPRS merupakan inti dari mekanisme pengiriman paket data untuk teknologi 3G selanjutnya.
Manfaat dari teknologi GPRS :
 Client-Server Services yang memungkinkan pengaksesan data yang tersimpan dalam suatu basisdata. Contoh penerapan aplikasi ini adalah pengaksesan WEB melalui browser.
 Messaging Services yang ditujukan untuk komunikasi antar individu pengguna dengan memanfaatkan storage server untuk penanganan pesan sebagai tempat penyimpanan pesan sementara / intermediate sebelum diterima oleh pengguna. Conoth hasil layanannya yaitu aplikasi Multimedia Message Service(MMS) yang digunakan untuk pengiriman data pesan multimedia melalui jaringan GSM dengan menggunakan telepon seluler.
 Real-time conversational Services yang memberikan layanan komunikasi dua arah kepada pengguna secara real-time. Beberapa contoh penerapannya adalah pada aplikasi internet dan multimedia semisal Voice over IP (VOIP) dan video conferencing.
 Tele-action services.

2. WiDEN (Wideband Integrated Dispatch Enhanced Network

WiDEN merupakan pengembangan dari iDEN (2G) dari sisi software yang dikembangkan oleh Motorola dan diperkenalkan pada tahun 1993. WiDEN mampu mentransfer data sampai kecepatan 100 Kbps dan telah digunakan di 20 negara.

4. Teknologi Generasi Ketiga (3G)


Teknologi generasi ketiga (3G Third Generation) dikembangkan oleh suatu kelompok yang diakui dan merupakan kumpulan para ahli dan pelaku bisnis yang berkompeten dalam bidang teknologi wireless di dunia.Kualitas suara yang lebih bagus.Keamanan yang terjamin.Kecepatan data mencapai 2 Mbps untuk lokal/Indoor/slow-moving access dan 384 kbps untuk wide area access.Support beberapa koneksi secara simultan, sebagai contoh, pengguna dapat browse internet bersamaan dengan melalukan call (telepon) ke tujuan yang berbeda.

• Kelebihan 3G dari generasi-genersi sebelumnya:

-Kualitas suara yang lebih bagus
-Keamanan yang terjamin.
-Kecepatan data mencapai 2 Mbps untuk lokal/Indoor/slow
moving access dan 384 kbps untuk wide area access.
-Support beberapa koneksi secara simultan, sebagai contoh,
pengguna dapat browse internet bersamaan dengan melalukan
call (telepon) ke tujuan yang berbeda.

• Kelemahan Teknologi 3G

Memerlukan Kontrol Daya “Ideal” dan belum mencukupinya kecepatan transfer data dalam melayani layanan multimedia yang memerlukan kecepatan yang mumpuni.

Dalam perkembangan 3G,Salah satu contoh yg memakai system 3G adalah Blacberry.

Sejarah blackberry

Blackberry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997 oleh perusahaan
Kanada Research In Motion (RIM). Kemampuannya menyampaikan informasi melalui jaringan
data nirkabel dari layanan perusahaan telepon genggam mengejutkan dunia. Blackberry pertama
kali diperkenalkan di Indonesia pada pertengahan Desember 2004 oleh operator Indosat dan
perusahaan Starhub. Pada awalnya, layanan Blackberry hanya bisa diakses melalui smartphone
Blackberry saja. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, ketiga operator ini telah menyediakan
fasilitas Blackberry Connect yang memungkinkan Blackberry Internet Solution diakses melalui
smartphone jenis lain seperti Nokia (N-9500, N-9300, N-9300i, E61. E71),Sony Ericsson P910i,
M600i, Palm Treo, Dopod, dan lainnya.

Fitur-fitur yang tersedia di blackberry sebagai berikut :

1. Surat-e gegas (push e-mail)
2. email
3. chating
4. browsing internet
5. Yahoo Messenger, Google Talk dan Skype

Kelebihan dalam menggunakan blackberry:

a. Pengguna tidak perlu mengakses internet terlebih dulu dan membuka satu persatu surat-e yang masuk, atau pemeriksaan surat-e baru. Hal ini dimungkinkan karena pengguna akan terhubung secara terus-menerus dengan dunia maya melalui jaringan telepon seluler yang tersedia.
b. Alat penyimpanan juga memungkinkan para pengguna untuk mengakses data yang sampai ketika berada di luar layanan jangkauan nirkabel.
c. kemampuan Blackberry yang dapat menampung e-mail hingga puluhan ribu tanpa ada resiko hang, asalkan masih ada memory tersisa.
d. teknologi kompresi yang menyebabkan biaya akses menjadi murah dan pemberitahuan jawaban pesan melalui tanda getar pada Blackberry.

5. Teknologi Generasi Keempat (4G- fourth generation)

Teknologi fourth generation (4G) adalah teknologi yang baru memasuki tahap uji coba. Salah satunya oleh Jepang dimana pihak NTT DoCoMo, perusahaan ponsel di Jepang, memanfaatkan tenaga hingga 900 orang insinyur ahli untuk mewujudkan teknologi generasi ke 4.

a.Motivasi Teknologi 4G :
1. Mendukung service multimedia Interaktif.
2. Telekonfrensi, Wireless Intenet.
3. Bandwidth yang lebar, bit rates lebih besar dari 3G.
4. Global mobility, Service Portability, Low-cost service.
5. Skalabilitas untuk jaringan mobile.

b.Teknologi yang baru dalam 4G :
1.Sepenuhnya untuk jaringan packet-switched.
2.Semua komponen jaringan digital.
3.Bandwidth yang besar untuk mendukung multimedia service dengan - Biaya yang murah ( Sampai 100 Mbps).
4.Jaringan keamanan data yang kuat.

c.Yang Termasuk Teknologi teknologi 4G :
1.UMB (Ultra Mobile Broadband) / CDMA2000 1xEV-DO Revisi C.
2.UMTS Revisi 8 / 3GPP LTE (Long Term Evolution).
UMTS Revision 8 masih dalam pengembangan oleh 3GPP (3rd Generation Partnership Project) dengan target kecepatan rata-rata Download 100 Mbit/s,dan kecepatan rata upload 50 Mbit/s sehingga mendukung semua jaringan berbasis IP. LTE akan mulai dikomersialkan mulai tahun 2009.
d.Teknologi yang digunakan :
Untuk teknologi 4G, kemungkinan teknologi yang diadaptasi adalah :
MIMO-OFDM (Multi Input Multi Output – Orthogonal Frequency Modulation). OFDM merupakan suatu teknik transmisi multi carrier (banyak frekuensi). Dimana tiap frekuensi adalah orthogonal satu sama lain, sehingga terjadinya overlapping tidak akan menyebabkan interferensi. Dan di sisi lain teknik MIMO dapat membuat kanal paralel independen dalam spatial domain untuk mengirimkan data stream yang beragam. Teknik MIMO bisa memperbesar kapasitas kanal tanpa mengurangi bandwidth yang ada. Jumlah antena yang dipergunakan pada bagian pemancar 2 sedangkan pada bagian penerima 4. MIMO dapat mencapai kecepatan transfer data sampai 59,52 Mb.


Jadi,dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa di zaman ini banyak yang menggunakan teknologi 3G (Third Generation). Tetapi teknologi 3G ini bukanlah generasi terakhir.masih ada upaya-upaya peningkatan dalam melayani komunikasi multimedia yg mobile dan cepat sesuai perkembangan zaman.

Acer Aspire 5738DG-6165, Laptop Layar 3D Harga Murah

Dengan diluncurkannya Windows 7, para vendor PC kini berlomba-lomba membuat sesuatu yang baru, termasuk laptop dengan fitur touchscreen. Begitu pula dengan Acer yang telah memperkenalkan laptop dengan layar 3 dimensi. Nama laptop tersebut adalah Acer Aspire 5738DG-6165 dengan layar 15.6 inch, plus kacamata khusus 3D yang akan menggali secara ‘mendalam’ ketika menampilkan game atau film.

Laptop Acer Aspire 5738DG-6165 yang bakal dirilis di US ini bukanlah laptop pertama yang memiliki layar 3 dimensi. Sharp Corp. pertama kali telah memperkenalkan laptop 3D di tahun 2003, yang dapat dilihat tanpa menggunakan kacamata 3D, namun user harus melihat dari sudut tertentu untuk melihat efek kerja 3D di layar. Layar tersebut bekerja seperti postcard 3D, sejenis plastic dengan layer-layer, namun lebih menarik. Sementara untuk model laptop Acer Aspire 5738DG-6165 ini bagian efek 3D dapat dimatikan dengan menekan sebuah tombol.

Untuk model Sharp dibandrol harga sebesar $3,300 dan ditujukan untuk teknisi dan professional lainnya yang membutuhkan penampilan pbject 3D. Sedangkan model laptop Acer Aspire 5738DG-6165 ini hanya diberi harga $780, lebih murah dibandingkan laptop normal. Sementara untuk system Windows 7 tidak memiliki fitur tersendiri untuk layar 3D, sehingga Acer akan melengkapi notebook Aspire 5738DG-6165 ini dengan software pemutar film khusus. Menemukan film baru tidak mudah, namun software tersebut dapat menemukan film 3D baru yang sedang diputar di bioskop, seperti film "Monsters vs Aliens".

Sedangkan untuk game komputer, layar 3D tidak masalah, karena kebanyakan game dimainkan dalam 3D walaupun game didesain untuk di dimainkan di layar biasa. Di computer desktop, kacamata untuk 3D juga bisa digunakan, namun Nvidia juga telah menyediakan graphics card 3D kit seharga $200.

Spesifikasi utama laptop Aspire 5738DG-6165 :

* Intel® Core™ 2 Duo processor T6600 (2 MB L2 cache, 2.2GHz, 800 MHz FSB)
* Microsoft Windows® 7 Home Premium 64-bit
* Display 15.6" HD 1366 x 768 pixel resolution, high-brightness (220-nit) Acer CineCrystal™ LED-backlit TFT LCD dengan integrasi layar TriDef® 3D
* Chipset Mobile Intel® PM45 Express
* Grafis ATI Mobility Radeon™ HD 4570 dengan 2304MB of HyperMemory™ (VRAM DDR3 512 MB, memory 1792 MB)
* Memory 4GB of DDR2 1066 MHz
* Harddisk SATA 320GB 5400RPM
* Multi-in-1 Digital Media Card Reader
* Acer InviLink™ 802.11b/g/n Wi-Fi CERTIFIED®
* Optical 8X DVD-Super Multi double-layer drive
* Webcam Integrated Acer Crystal Eye
* Sound system Dolby®-optimized surround dengan 2 built-in stereo speakers
* Multi-Gesture Touchpad
* 4 port - USB 2.0
* Desain Gemstone
* Baterai 6-cell Li-ion (4400 mAh)
* Bobot 6.16 lbs
* Dimensi 15.1 x 9.9 x 1.03/1.5 inch