Selasa, 09 November 2010

-Tugas Network Security-

Nama : Ni Nyoman Dian Prayuddari
Nim : 080020014
Kelas : A082

Pada sistem komputer sebenarnya ada dua jenis Port yaitu :Port Fisik & Port Logika(non-fisik)

1. Port fisik,adalah soket atau slot atau colokan yang ada di belakang CPU sebagai penghubung peralatan input-output komputer, misalnya Mouse,keyboard,printer…dll.
2. Port Logika (non fisik),adalah port yang di gunakan oleh Software sebagai jalur untuk melakukan koneksi dengan komputer lain, tentunya termasuk koneksi internet.

Port Logika inilah yang akan kita bahas di sini, yaitu port yang berhubungan secara langsung dengan kegiatan kita berinternet.

Macam-Macam Port:
•1-19, berbagai protokol, Sebagian banyak port ini tidak begitu di perlukan namun tidak dapat diganggu. Contohnya layanan echo (port 7) yang tidak boleh dikacaukan dengan program ping umum.
•20 – FTP-DATA. “Active” koneksi FTP menggunakan dua port: 21 adalah port kontrol, dan 20 adalah tempat data yang masuk. FTP pasif tidak menggunakan port 20 sama sekali.
•21 – Port server FTP yang digunakan oleh File Transfer Protocol. Ketika seseorang mengakses FTP server, maka ftp client secara default akan melakukan koneksi melalui port 21. Ketika seseorang mengakses FTP server, maka ftp client secara default akan melakukan koneksi melalui port 21 dengan ftp server.
•22 – SSH (Secure Shell), Port ini ini adalah port standar untuk SSH, biasanya diubah oleh pengelola server untuk alasan keamanan.
•23 – Telnet server. Jika anda menjalankan server telnet maka port ini digunakan client telnet untuk hubungan dengan server telnet.
•25 – SMTP, Simple Mail Transfer Protocol, atau port server mail, merupakan port standar yang digunakan dalam komunikasi pengiriman email antara sesama SMTP Server.
•37 – Layanan Waktu, port built-in untuk layanan waktu.
•53 – DNS, atau Domain Name Server port. Name Server menggunakan port ini, dan menjawab pertanyaan yang terkait dengan penerjamahan nama domain ke IP Address.
•67 (UDP) – BOOTP, atau DHCP port (server). Kebutuhan akan Dynamic Addressing dilakukan melalui port ini.
•68 (UDP) – BOOTP, atau DHCP port yang digunakan oleh client.
•69 – tftp, atau Trivial File Transfer Protocol.
•79 – Port Finger, digunakan untuk memberikan informasi tentang sistem, dan login pengguna.
•80 – WWW atau HTTP port server web. Port yang paling umum digunakan di Internet.
Port ini biasanya digunakan untuk web server, jadi ketika user mengetikan alamat IP atau hostname di web broeser maka web browser akan melihat IP tsb pada port 80,
•81 – Port Web Server Alternatif, ketika port 80 diblok maka port 81 dapat digunakan sebagai port altenatif untuk melayani HTTP. Web Server Alternatif
ketika port 80 diblok maka port 81 akan digunakan sebagai port altenatif hosting website.
•98 – Port Administrasi akses web Linuxconf port.
•110 – POP3 Port, alias Post Office Protocol, port server pop mail. Apabila anda mengambil email yang tersimpan di server dapat menggunakan teknologi POP3 yang berjalan di port ini.
•111 – sunrpc (Sun Remote Procedure Call) atau portmapper port. Digunakan oleh NFS (Network File System), NIS (Network Information Service), dan berbagai layanan terkait.
•113 – identd atau auth port server. Kadang-kadang diperlukan, oleh beberapa layanan bentuk lama (seperti SMTP dan IRC) untuk melakukan validasi koneksi.
•119 – NNTP atau Port yang digunakan oleh News Server, sudah sangat jarang digunakan.
•123 – Network Time Protocol (NTP), port yang digunakan untuk sinkronisasi dengan server waktu di mana tingkat akurasi yang tinggi diperlukan.
•137-139 – NetBIOS (SMB).
•143 – IMAP, Interim Mail Access Protocol. Merupakan aplikasi yang memungkinkan kita membaca e-mail yang berada di server dari komputer di rumah / kantor kita, protokol ini sedikit berbeda dengan POP.
•161 – SNMP, Simple Network Management Protocol. Lebih umum digunakan di router dan switch untuk memantau statistik dan tanda-tanda vital (keperluan monitoring).
•177 – XDMCP, X Display Management Control Protocol untuk sambungan remote ke sebuah X server.
•443 – HTTPS, HTTP yang aman (WWW) protokol di gunakan cukup lebar.
•465 – SMTP atas SSL, protokol server email
•512 (TCP) – exec adalah bagaimana menunjukkan di netstat. Sebenarnya nama yang tepat adalah rexec, untuk Remote Execution.
•512 (UDP) – biff, protokol untuk mail pemberitahuan.
•513 – Login, sebenarnya rlogin, alias Remote Login. Tidak ada hubungannya dengan standar / bin / login yang kita gunakan setiap kali kita log in.
•514 (TCP) – Shell adalah nama panggilan, dan bagaimana netstat menunjukkan hal itu. Sebenarnya, rsh adalah aplikasi untuk “Remote Shell”. Seperti semua “r” perintah ini melemparkan kembali ke kindler, sangat halus.
•514 (UDP) – Daemon syslog port, hanya digunakan untuk tujuan logging remote.
•515 – lp atau mencetak port server.
•587 – MSA, Mail Submission Agent. Sebuah protokol penanganan surat baru didukung oleh sebagian besar MTA’s (Mail Transfer Agent).
•631 – CUPS (Daemon untuk keperluan printing), port yang melayani pengelolaan layanan berbasis web.
•635 – Mountd, bagian dari NFS.
•901 – SWAT, Samba Web Administration Tool port. Port yang digunakan oleh aplikasi pengelolaan SAMBA berbasis web.
•993 – IMAP melalui SSL.
•995 – POP melalui SSL.
•1024 – Ini adalah port pertama yang merupakan Unprivileged port, yang ditugaskan secara dinamis oleh kernel untuk aplikasi apa pun yang memintanya. Aplikasi lain umumnya menggunakan port unprivileged di atas port 1024.
•1080 – Socks Proxy Server.
•1433 – MS SQL Port server.
•2049 – NFSd, Network File Service Daemon port.
•2082 – Port cPanel, port ini digunakan untuk aplikasi pengelolaan berbasis web yang disediakan oleh cpanel.
•2095 – Port ini di gunakan untuk aplikasi webmail cpanel.
•2086 – Port ini di gunakan untuk WHM, atau Web Host Manager cpanel.
•3128 – Port server Proxy Squid.
•3306 – Port server MySQL.
•5432 – Port server PostgreSQL.
•6000 – X11 TCP port untuk remote. Mencakup port 6000-6009 karena X dapat mendukung berbagai menampilkan dan setiap tampilan akan memiliki port sendiri. SSH X11Forwarding akan mulai menggunakan port pada 6.010.
•6346 – Gnutella.
•6667 – ircd, Internet Relay Chat Daemon.
•6699 – Napster.
•7100-7101 – Beberapa Font server menggunakan port tersebut.
•8000 dan 8080 – Common Web Cache dan port server Proxy Web.
•10000 – Webmin, port yang digunakan oleh webmin dalam layanan pengelolaan berbasis web.

Senin, 18 Oktober 2010

ulasan kegiatan seminar , "Seminar IDSECCONF (Indonesia Security Conference) dan lomba hacking "

kelompok:
1. Ni Nyoman Dian Prayuddari (080020014)
2. Ni Gusti Ayu Lisya Viatri (080020013)
3. Ni Made Ayu Lestari (080020022)
4. I Gusti Ayu Dewi Srinadi Putri (080020071)

kelas : A082

Pada tanggal 16-17 Oktober 2010 di selenggarakan Indonesian Security Conference 2010 atau yang lebih dikenal IDSECCONF2010 .
Penyelenggaraan ketiga kalinya ini bertempat di Bali yaitu bekerja sama dengan kampus STMIK STIKOM BALI . Tidak hanya seminar , namun ada juga dilaksanakan lomba capture the flag .
Seminar di laksanakan di Auditorium STMIK STIKOM BALI dan lombanya di laksanakan di lantai 1 STMIK STIKOM BALI yang beralamatkan di Jl.Raya Puputan Renon, No.86, Denpasar, Bali. Peserta yang terdaftar ada ratusan peserta , baik dari mahasiswa stikom sendiri , maupun dari pihak mahasiswa dari universitas lain di bali maupun luar bali . Karena keterbatasan tempat , pendaftaran semula yang berakhir pada tanggal 14 oktober 2010 , di majukan menjadi tanggal 13 oktober 2010 .
Hari pertama yaitu pada tanggal 16 Oktober 2010 dimulai dari pembicara yang membahas mengenai hacking bank , tepatnya “the 21 century bank job” . Dimana hacking ini sangat mudah di lakukan . Beda dari seminar hacking tahun lalu , yaitu seminar hacking wifi berbasis web yang di adakan di aula gedung kopertis wilayah VIII penatih , di sini , pembicara lebih terperinci membahas tentang hacking tersebut , yaitu dengan menyelibkan pasal – pasal yang terkait dengan hacking tersebut . Kendala-kendala yang paling di temui adalah pada system sebuah bank itu sendiri , dimana terdapat lingkaran yaitu network of true yaitu employees , manajement , customer , government dan vendor .
Pada hari ke dua , yaitu tanggal 17 Oktober 2010 . Oleh Dr. Yono Reksoprodjo,ST.DIC dibahas mengenai keamanan dalam bertransaksi electronic banking dan electronic payment . Di dalam dunia maya , sering dikenal dengan cyber warfarenya , di mana cyber war ini murah , selain itu cyber war adalah model baru gaya perang geriliya dimana pasukan tempur modern tidak lagi dibutuhkan untuk berhadapan langsung dengan musuhnya . Tantangan dari cyber war adalah irregular challenges , catastrophic challenges , traditional challenges dan disruptive challenges di mana serangan ini dilakukan pada jaringan kabel dan nir-kabel . Persentasi Pemicu dari perang cyber adalah hanya untuk kesenangan . tidak memikirkan dampak dari perang cyber tersebut . Rata-rata orang yang paling di salahkan adalah para kepolisian . Kepolisian bertugas melacak perang ini . Yang perlu diingat adalah kita harus mempertahankan keamanan kita melalui 3 sektor , keamanan system kemudian asuransi system dan terakhir kinerja system .
Sekarang tergantung pada setiap Negara , mempersiapkan diri , atau paling tidak memahami dampak yang di timbulkan oleh cyber war . Penutupan diakhiri dengan lomba hacking yaitu capture the flag .