Jumat, 23 Oktober 2009

PERKEMBANGAN HANDSET SELULAR

Saat ini, telepon seluler telah menjadi sumber utama komunikasi bagi seorang individu di seluruh dunia. Handset ini telah menjadi sangat populer karena memiliki begitu banyak kualitas berguna. Perkembangan teknologi telekomunikasi di dunia terjadi dengan sangat pesat dikarenakan kebutuhan untuk berkomunikasi dan bertukar data dengan cepat, mudah dan mobile. Salah satu teknologi komunikasi yang sedang mulai banyak di implementasikan, khususnya di Indonesia adalah teknologi wireless 3G (Third Generation) atau generasi ketiga untuk komunikasi selular. Teknologi wireless 3G atau generasi ketiga untuk komunikasi selular merupakan teknologi komunikasi yang berevolusi dan berkembang karena tuntutan teknologi komunikasi yang memerlukan pertukaran data yang besar, cepat dan dapat digunakan di mana saja atau mobile.

Teknologi jaringan wireless sebelum teknologi 3G dapat dibagi empat generasi, yaitu:

1. Teknologi Generasi Awal / Zero Generation (0G)

Generasi awal (0G) atau Mobile radio telephone ini merupakan teknologi telepon selular modern permulaan, dimana menggunakan jaringan gelombang radio (radiotelephone) khusus (terpisah dan tertutup dengan jaringan lain yang sejenis) dengan jangkauan jaringan yang terbatas dan dapat terhubung dengan jaringan telepon umum biasa.
Gambar di samping merupakan tipikal radio-telepon era akhir 1940 dan tahun 1950 yang dikomersialkan, perangkat masih menggunakan komponen utama tabung hampa (karena transistor baru ditemukan tahun 1948 dan dikomersialkan tahun 1954 oleh Texas Instruments) yang sangat sensitif, dengan ukuran perangkat yang menyita tempat dan berat juga layanan jaringan yang benar-banar sangat terbatas.

Yang temasuk teknologi 0G ini adalah:


a. PTT (Push to Talk atau Press-to-Transmit)

untuk di Indonesia tidak ada operator yang mendukung teknologi ini, tetapi untuk handsetnya (handphone) tersedia dipasaran, contoh dari vendor Nokia beberapa seri 32xx, 5140i, 66xx, 61xx, 62xx, 7270, 7360, 7610 dan seri N70, 90, 91, E60, E61, E70).

Gambar beberapa contoh HP diatas:


• Kemampuan teknologi 0 G (Zero Generation):

Kemampuan teknologi 0 G ini hanya dapat bisa melayani komunikasi suara saja dan merupakan teknologi awal komunikasi bergerak (mobile) yang di implementasikan dan di komersilakan.

• Kelemahan teknologi 0 G :

Metoda transmisinya masih half-duplex meski pada perkembangannya mendukung full-duplex.
Jumlah pelangan dan jangkauan jaringannya sangat terbatas.Tidak mendukung komunikasi data.


2. Teknologi Generasi Pertama (1G)

Generasi pertama atau 1G merupakan teknologi handphone pertama yang diperkenalkan pada era 80-an dan masih menggunakan sistem analog. Generasi pertama ini menggunakan teknik komunikasi yang disebut Frequency Division Multiple Access (FDMA). Teknik ini memungkinkan untuk membagi-bagi alokasi frekuensi pada suatu sel untuk digunakan masing-masing pelanggan di sel tersebut, sehingga setiap pelanggan saat melakukan pembicaraan memiliki frekuensi sendiri (prinsipnya seperti pada stasiun radio dimana satu stasiun radio hanya menggunakan satu frekuensi untuk siarannya).

Yang temasuk teknologi 1G ini adalah:

a. AMPS (Advanced Mobile Phone Service) atau IS-136 di Amerika Serikat.

Teknologi dikembangkan oleh Bell Labs sekitar tahun 1970-an, pertama kali diperkenalkan di New Jersey dan Chicago pada tahun 1978 dan dikomesialkan di Amerika Serikat tahun 1983 dan berakhir pada tahun 2000, menggunakan frekuensi 800 MHz "Cellular" FM band. AMPS cara kerjanya hampir sama dengan IMTS (0G).

b. NMT ( Nordic Mobile Telephony)

di Negara-negara Skandavia (Denmark, Finlandia, Norwegia dan Swedia), Swish, Belanda, Eropa Timur (Hungaria, Polandia, Bulgaria, Republik Ceko, Slovakia, Slovenia, Serbia, Kroasia, Bosnia, negara-negara Baltik), Rusia sebagian Timur Tengah (Oman) dan sebagian Asia.Teknologi ini berkembang sekitar tahun 1980-an. Terdiri NMT450 (Nordic Mobile Telephones/450) yang dikembangkan oleh Ericsson dan Nokia tahun 1981 dan beroperasi pada 450 MHz dan menggunakan FDD (Frequency division duplex) FDMA. Kemudian NMT-F versi Perancis dari NMT900 diperkenalkan tahun 1986 dan beroperasi pada 900 MHz. Untuk jaringan MNT sampai saat ini masih beroperasi di 30 negara.

• Kemampuan teknologi 1 G :

Kemampuan teknologi 1 G ini hanya dapat bisa melayani komunikasi suara saja tidak dapat melayani komunikasi data dalam kecepatan tinggi dan besar.

• Kelemahan teknologi 1 G :

Penggunaan teknologi analog pada generasi pertama menyebabkan banyak keterbatasan yang dimiliki seperti kapasitas trafik yang kecil, jumlah pelanggan yang dapat ditampung dalam satu sel sedikit, dan penggunaan spektrum frekuensi yang boros karena satu pengguna menggunakan satu buah kanal frekuensi. Derau intemodulasi (suara tidak jernih).

3. Teknologi Generasi Kedua (2G)

Teknologi generasi kedua muncul karena tuntutan pasar dan
kebutuhan akan kualitas yang semakin baik. Generasi 2G sudah
menggunakan teknologi digital. Generasi ini menggunakan
mekanisme Time Division Multiple Access (TDMA) dan Code
Division Multiple Access ( CDMA) dalam teknik komunikasinya.

Yang Termasuk Teknologi 2G, yaitu:
Berbasis TDMA, yaitu :

a. Digital AMPS atau IS-54 atau IS-136 (D-AMPS) di Amerika Serikat dan Kanada.

Merupakan pengembangan dari teknologi AMPS.Disebut juga TDMA – Time Division Multiple Access. Beropersi pada frekuensi 800 MHz (824-849 and 869 - 894 MHz) berdasarkan standar IS-54 dan 1900 MHZ (standar IS-136 untuk mendukung dual band 800 MHz dan 1900 MHz). D-AMPS merupakan telepon selular yang sudah digital, tetapi jaringannya masih mendukung jaringan analog AMPS.

b. GSM (Global System for Mobile Communications) di Eropa dan Asia.

Awal dari GSM diawali dengan diadakannya konferensi pos dan telegraf di Eropa pada tahun 1982. Konferensi ini membentuk suatu study group yang bernama Groupe Special Mobile (GSM) untuk mempelajari dan mengembangkan sistem komunikasi publik di Eropa. Pada tahun 1989, tugas ini diserahkan kepada European Telecommunication Standards Institute (ETSI) dan GSM fase I diluncurkan pada pertengahan 1991. Alasan munculnya GSM karena kebutuhan bersama terhadap satu sistem jaringan baru yang dapat menjadi standar jaringan yang berlaku dan dapat diterapkan di seluruh kawasan Eropa. Dalam sistem baru juga harus terdapat kemampuan yang dapat mengantisipasi mobilitas pengguna serta kemampuan melayani lebih banyak pengguna untuk menampung penambahan jumlah subscriber baru. Jaringan GSM merupakan jaringan yang paling banyak digunakan di dunia, pada tahun 1993, sudah ada 36 jaringan GSM di 22 negara, termasuk Indonesia dan akhir tahun 1993 berkembang menjadi 48 negara dengan 70 operator dan pelanggan berjumlah 1 milyar. Kini GSM di gunakan di 212 negara dengan jumlah pelanggan mencapai 2 Milyar di seluruh dunia.


• Kemampuan teknologi 2G :

Generasi kedua selain digunakan untuk komunikasi suara, juga bisa untuk SMS (Short Message Service adalah layanan dua arah untuk mengirim pesan pendek sebanyak 160 karakter), voice mail, call waiting, dan transfer data dengan kecepatan maksimal 9.600 bps (bit per second). Kecepatan sebesar itu cukup untuk mengirim SMS, download gambar, atau ringtone MIDI.

• Kelemahan teknologi 2 G:

Kecepatan transfer data masih rendah. Tidak efisien untuk trafik rendah. Jangkauan jaringan masih terbatas dan sangat tergantung oleh adanya BTS (cell Tower).

Teknologi Generasi Dua Setengah (2.5G)

Teknologi 2.5G merupakan peningkatan dari teknologi 2G terutama dalam platform dasar GSM telah mengalami penyempurnaan, khususnya untuk aplikasi data. Untuk yang berbasis GSM teknologi 2.5G di implementasikan dalam GPRS (General Packet Radio Services) dan WiDEN, sedangkan yang berbasis CDMA diimplementasikan dalam CDMA20001x.

1. GPRS (General Packet Radio Services).

GPRS merupakan teknologi overlay yang disisipkan di atas jaringan GSM untuk menangani komunikasi data pada jaringan. Dengan kata lain dengan menggunakan handset GPRS, komunikasi data tetap berlangsung di atas jaringan GSM dengan GSM masih menangani komunikasi suara dan transfer data ditangani oleh GPRS. Pengembangan teknologi GPRS di atas GSM dapat dilakukan secara efektif tanpa menghilangkan infrastruktur lama, yaitu dengan penambahan beberapa hardware dan upgrade software baru pada terminal/station dan server GSM. Kecepatan transfer data GPRS dapat mencapai hingga 160 kbps. Teknologi GPRS memiliki 3 fitur keunggulan, yaitu:
1) Allways Online. GPRS menghilangkan mekanisme dial kepada pengguna pada saat ingin mengakses data, sehingga dikatakan GPRS selalu online karena transfer data dikirim berupa paket dan tidak bergantung pada waktu koneksi.
2) An Upgrade to existing networks (GSM dan TDMA). Adopsi sistem GPRS tidak perlu menghilangkan sistem lama karena GPRS dijalankan di atas infrastruktur yang telah ada.
3) An Integral part of EDGE and WCDMA. GPRS merupakan inti dari mekanisme pengiriman paket data untuk teknologi 3G selanjutnya.
Manfaat dari teknologi GPRS :
 Client-Server Services yang memungkinkan pengaksesan data yang tersimpan dalam suatu basisdata. Contoh penerapan aplikasi ini adalah pengaksesan WEB melalui browser.
 Messaging Services yang ditujukan untuk komunikasi antar individu pengguna dengan memanfaatkan storage server untuk penanganan pesan sebagai tempat penyimpanan pesan sementara / intermediate sebelum diterima oleh pengguna. Conoth hasil layanannya yaitu aplikasi Multimedia Message Service(MMS) yang digunakan untuk pengiriman data pesan multimedia melalui jaringan GSM dengan menggunakan telepon seluler.
 Real-time conversational Services yang memberikan layanan komunikasi dua arah kepada pengguna secara real-time. Beberapa contoh penerapannya adalah pada aplikasi internet dan multimedia semisal Voice over IP (VOIP) dan video conferencing.
 Tele-action services.

2. WiDEN (Wideband Integrated Dispatch Enhanced Network

WiDEN merupakan pengembangan dari iDEN (2G) dari sisi software yang dikembangkan oleh Motorola dan diperkenalkan pada tahun 1993. WiDEN mampu mentransfer data sampai kecepatan 100 Kbps dan telah digunakan di 20 negara.

4. Teknologi Generasi Ketiga (3G)


Teknologi generasi ketiga (3G Third Generation) dikembangkan oleh suatu kelompok yang diakui dan merupakan kumpulan para ahli dan pelaku bisnis yang berkompeten dalam bidang teknologi wireless di dunia.Kualitas suara yang lebih bagus.Keamanan yang terjamin.Kecepatan data mencapai 2 Mbps untuk lokal/Indoor/slow-moving access dan 384 kbps untuk wide area access.Support beberapa koneksi secara simultan, sebagai contoh, pengguna dapat browse internet bersamaan dengan melalukan call (telepon) ke tujuan yang berbeda.

• Kelebihan 3G dari generasi-genersi sebelumnya:

-Kualitas suara yang lebih bagus
-Keamanan yang terjamin.
-Kecepatan data mencapai 2 Mbps untuk lokal/Indoor/slow
moving access dan 384 kbps untuk wide area access.
-Support beberapa koneksi secara simultan, sebagai contoh,
pengguna dapat browse internet bersamaan dengan melalukan
call (telepon) ke tujuan yang berbeda.

• Kelemahan Teknologi 3G

Memerlukan Kontrol Daya “Ideal” dan belum mencukupinya kecepatan transfer data dalam melayani layanan multimedia yang memerlukan kecepatan yang mumpuni.

Dalam perkembangan 3G,Salah satu contoh yg memakai system 3G adalah Blacberry.

Sejarah blackberry

Blackberry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997 oleh perusahaan
Kanada Research In Motion (RIM). Kemampuannya menyampaikan informasi melalui jaringan
data nirkabel dari layanan perusahaan telepon genggam mengejutkan dunia. Blackberry pertama
kali diperkenalkan di Indonesia pada pertengahan Desember 2004 oleh operator Indosat dan
perusahaan Starhub. Pada awalnya, layanan Blackberry hanya bisa diakses melalui smartphone
Blackberry saja. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, ketiga operator ini telah menyediakan
fasilitas Blackberry Connect yang memungkinkan Blackberry Internet Solution diakses melalui
smartphone jenis lain seperti Nokia (N-9500, N-9300, N-9300i, E61. E71),Sony Ericsson P910i,
M600i, Palm Treo, Dopod, dan lainnya.

Fitur-fitur yang tersedia di blackberry sebagai berikut :

1. Surat-e gegas (push e-mail)
2. email
3. chating
4. browsing internet
5. Yahoo Messenger, Google Talk dan Skype

Kelebihan dalam menggunakan blackberry:

a. Pengguna tidak perlu mengakses internet terlebih dulu dan membuka satu persatu surat-e yang masuk, atau pemeriksaan surat-e baru. Hal ini dimungkinkan karena pengguna akan terhubung secara terus-menerus dengan dunia maya melalui jaringan telepon seluler yang tersedia.
b. Alat penyimpanan juga memungkinkan para pengguna untuk mengakses data yang sampai ketika berada di luar layanan jangkauan nirkabel.
c. kemampuan Blackberry yang dapat menampung e-mail hingga puluhan ribu tanpa ada resiko hang, asalkan masih ada memory tersisa.
d. teknologi kompresi yang menyebabkan biaya akses menjadi murah dan pemberitahuan jawaban pesan melalui tanda getar pada Blackberry.

5. Teknologi Generasi Keempat (4G- fourth generation)

Teknologi fourth generation (4G) adalah teknologi yang baru memasuki tahap uji coba. Salah satunya oleh Jepang dimana pihak NTT DoCoMo, perusahaan ponsel di Jepang, memanfaatkan tenaga hingga 900 orang insinyur ahli untuk mewujudkan teknologi generasi ke 4.

a.Motivasi Teknologi 4G :
1. Mendukung service multimedia Interaktif.
2. Telekonfrensi, Wireless Intenet.
3. Bandwidth yang lebar, bit rates lebih besar dari 3G.
4. Global mobility, Service Portability, Low-cost service.
5. Skalabilitas untuk jaringan mobile.

b.Teknologi yang baru dalam 4G :
1.Sepenuhnya untuk jaringan packet-switched.
2.Semua komponen jaringan digital.
3.Bandwidth yang besar untuk mendukung multimedia service dengan - Biaya yang murah ( Sampai 100 Mbps).
4.Jaringan keamanan data yang kuat.

c.Yang Termasuk Teknologi teknologi 4G :
1.UMB (Ultra Mobile Broadband) / CDMA2000 1xEV-DO Revisi C.
2.UMTS Revisi 8 / 3GPP LTE (Long Term Evolution).
UMTS Revision 8 masih dalam pengembangan oleh 3GPP (3rd Generation Partnership Project) dengan target kecepatan rata-rata Download 100 Mbit/s,dan kecepatan rata upload 50 Mbit/s sehingga mendukung semua jaringan berbasis IP. LTE akan mulai dikomersialkan mulai tahun 2009.
d.Teknologi yang digunakan :
Untuk teknologi 4G, kemungkinan teknologi yang diadaptasi adalah :
MIMO-OFDM (Multi Input Multi Output – Orthogonal Frequency Modulation). OFDM merupakan suatu teknik transmisi multi carrier (banyak frekuensi). Dimana tiap frekuensi adalah orthogonal satu sama lain, sehingga terjadinya overlapping tidak akan menyebabkan interferensi. Dan di sisi lain teknik MIMO dapat membuat kanal paralel independen dalam spatial domain untuk mengirimkan data stream yang beragam. Teknik MIMO bisa memperbesar kapasitas kanal tanpa mengurangi bandwidth yang ada. Jumlah antena yang dipergunakan pada bagian pemancar 2 sedangkan pada bagian penerima 4. MIMO dapat mencapai kecepatan transfer data sampai 59,52 Mb.


Jadi,dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa di zaman ini banyak yang menggunakan teknologi 3G (Third Generation). Tetapi teknologi 3G ini bukanlah generasi terakhir.masih ada upaya-upaya peningkatan dalam melayani komunikasi multimedia yg mobile dan cepat sesuai perkembangan zaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar